Kamis, 07 Februari 2013

Intergrasi Sosial

Integrasi adalah proses dimana komponen yang berbeda bergabung menjadi satu. Dalam sosiologi dan politik integrasi merupakan istilah yang banyak digunakan untuk menggambarkan penggabungan dari beberapa kelompok dalam masyarakat untuk menafsirkan suatu hal. Salah satu ciri dari integrasi sosial yaitu kedua kelompok membuat modifikasi / perubahan, misalnya kebiasaan atau tradisi. Ketika ada penyesuaian sepihak disebut asimilasi.
Integrasi sosial berkaitan erat dengan perubahan individu yang masuk ke lingkungan baru di mana seorang individu harus disosialisasikan ke seluruh masyarakat. Individu harus disosialisasikan ke masyarakat, untuk menciptakan kebersamaan dan menciptakan kesatuan yang utuh dalam suatu komunitas masyarakat.

Integrasi sosial, dalam sosiologi dan ilmu sosial lainnya, adalah gerakan kelompok minoritas seperti etnis minoritas, pengungsi, dan imigran yang masuk ke dalam arus utama masyarakat baru. Integrasi sosial membutuhkan kemahiran untuk dapat diterima masyarakat di lingkungan baru yaitu menerapkan hukum masyarakat baru dan penerapan seperangkat nilai-nilai masyarakat. Tidak memerlukan asimilasi dan tidak perlu mengubah budaya yang dimilikinya, tapi perlu melupakan beberapa aspek budaya individu / kelompok yang tidak konsisten dengan hukum dan nilai-nilai masyarakat baru itu sendiri. Dalam masyarakat yang toleran dan terbuka, anggota kelompok minoritas dapat sering menggunakan integrasi sosial untuk mendapatkan akses penuh untuk mendapatkan hak dan layanan yang tersedia bagi anggota dari arus utama masyarakat.


Pada perkembangan teknologi sekarang ini dikenal dengan penggunaan internet. Dimana dalam dunia maya muncul beberapa situs jejaringan sosial di internet dan disinilah integrasi sosial itu berada. integrasi sosial adalah istilah yang dapat dianggap ketika anggota yang menjelaskan secara transparan tentang apa yang dilakukan mereka, semua pekerjaan mereka, interaksi komunitas, pribadi, keyakinan dan lain sebagainya.

Integrasi Sosial seorang imigran
Proses integrasi orang dengan latar belakang imigran terdiri dari pemulihan hubungan, konflik bersama, komunikasi, menemukan kesamaan, mendeteksi perbedaan dan menemukan tanggung jawab bersama antara imigran dan penduduk mayoritas ini. Berbeda dengan asimilasi (adaptasi lengkap), membutuhkan integrasi bukan hanya pekerjaan dan tradisi sebagai identitas budaya mereka saja.

Masyarakat minoritas atau imigran ini harus mengetahui jati dirinya sebagai masyarakat baru dengan mengetahui peran sosial, nilai, norma, adat istiadat, tradisi, hukum, keyakinan, bahkan bahasa masyarkat baru tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar