Integrasi adalah proses dimana komponen yang berbeda bergabung menjadi
satu. Dalam sosiologi dan politik integrasi merupakan istilah yang
banyak digunakan untuk menggambarkan penggabungan dari beberapa kelompok
dalam masyarakat untuk menafsirkan suatu hal. Salah satu ciri dari
integrasi sosial yaitu kedua kelompok membuat modifikasi / perubahan,
misalnya kebiasaan atau tradisi. Ketika ada penyesuaian sepihak disebut
asimilasi.
Integrasi sosial berkaitan erat dengan perubahan individu
yang masuk ke lingkungan baru di mana seorang individu harus
disosialisasikan ke seluruh masyarakat. Individu harus disosialisasikan
ke masyarakat, untuk menciptakan kebersamaan dan menciptakan kesatuan
yang utuh dalam suatu komunitas masyarakat.
Integrasi sosial,
dalam sosiologi dan ilmu sosial lainnya, adalah gerakan kelompok
minoritas seperti etnis minoritas, pengungsi, dan imigran yang masuk ke
dalam arus utama masyarakat baru. Integrasi sosial membutuhkan kemahiran
untuk dapat diterima masyarakat di lingkungan baru yaitu menerapkan
hukum masyarakat baru dan penerapan seperangkat nilai-nilai masyarakat.
Tidak memerlukan asimilasi dan tidak perlu mengubah budaya yang
dimilikinya, tapi perlu melupakan beberapa aspek budaya individu /
kelompok yang tidak konsisten dengan hukum dan nilai-nilai masyarakat
baru itu sendiri. Dalam masyarakat yang toleran dan terbuka, anggota
kelompok minoritas dapat sering menggunakan integrasi sosial untuk
mendapatkan akses penuh untuk mendapatkan hak dan layanan yang tersedia
bagi anggota dari arus utama masyarakat.
Pada
perkembangan teknologi sekarang ini dikenal dengan penggunaan internet.
Dimana dalam dunia maya muncul beberapa situs jejaringan sosial di
internet dan disinilah integrasi sosial itu berada. integrasi sosial
adalah istilah yang dapat dianggap ketika anggota yang menjelaskan
secara transparan tentang apa yang dilakukan mereka, semua pekerjaan
mereka, interaksi komunitas, pribadi, keyakinan dan lain sebagainya.
Integrasi Sosial seorang imigran
Proses
integrasi orang dengan latar belakang imigran terdiri dari pemulihan
hubungan, konflik bersama, komunikasi, menemukan kesamaan, mendeteksi
perbedaan dan menemukan tanggung jawab bersama antara imigran dan
penduduk mayoritas ini. Berbeda dengan asimilasi (adaptasi lengkap),
membutuhkan integrasi bukan hanya pekerjaan dan tradisi sebagai
identitas budaya mereka saja.
Masyarakat minoritas atau imigran
ini harus mengetahui jati dirinya sebagai masyarakat baru dengan
mengetahui peran sosial, nilai, norma, adat istiadat, tradisi, hukum,
keyakinan, bahkan bahasa masyarkat baru tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar